Muhasabatul Alam - Traveling Islami bersama Al Kautsar, bisa jadi Inspirasi Destinasi Baru buat Traveling
Selamat datang di Blog GemBel Kreatif, kali ini bercuap-cuap tentang Muhasabatul Alam - Traveling Islami bersama Al Kautsar. Seperti biasa, Blog GemBel Kreatif akan bercuap-cuap tentang Muhasabatul Alam - Traveling Islami bersama Al Kautsar dari sisi Edukasi & Kreatifitas. Di bawah ini cuap-cuap kami, silakan berinteraksi melalui kolom komentar.
 |
| Al Kautsar - Cagurais Ma'had Riyash 2016 - Candi Puro Lumajang |
Aspek Edukasi
Kegiatan Traveling oleh banyak orang digunakan sebagai sarana berwisata menjelajah alam. Dari banyaknya kegiatan menjelajah ini ada yang sifatnya Jelajah Alam, Jelajah Budaya, Jelajah Religi dan lain sebagainya. Tidak sedikit yang menjadi destinasi kunjungan bagi para Traveller, mulai dari keindahan alam disuatu daerah, keanekaragaman budaya, sosial budaya, peninggalan sejarah maupun prasejarah, sampai pada wisata yang sifatnya religius.
Umumnya, kegiatan Traveling ini memiliki waktu tertentu sesuai profesi travelernya. Bagi mereka para pelajar, tentunya hari libur adalah waktu mereka. Begitu juga dengan profesi-profesi lain, yakni waktu kosong yang mereka gunakan, dari kenyataan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa, kegiatan Traveling ini bukan kegiatan pokok dalam hidup seseorang, melainkan hanya kegiatan yang sifatnya rekreasi.
Ketika kita menjadi bagian dari pada kelompok Traveling, akan menemukan kepuasan tersendiri jika mencapai apa yang jadi target Traveling. Kegiatan traveling menuntut kita bergerak aktif, disini kita mendapatkan hasil yakni bangkitnya semangat. Kegiatan Traveling yang menuntut kita serba aktif secara fisik juga fikiran, membuahkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dalam pepatah juga disebutkan “Di dalam tubuh yang sehat, tedapat fikiran yang sehat”.
Sebagaimana diulas pada artikel pada Blog Pujakesuma, yakni tentang Manfaat Traveling untuk Kesehatan. Pada ulasan tentang manfaat traveling tersebut diungkapkan ada tiga manfaat secara garis besar yakni, meningkatkan empati, membentuk tubuh yang diinginkan (berhubungan dengan sehat fisik), dan menghilangkan stress (berhubungan dengan sehat fikiran).
Dilihat dari manfaat Traveling yang singkat di atas, cakupan manfaat Traveling sangat luas, bukan hanya dapat diambil dari segi kemanfaatan secara fisik, namun sebaliknya banyak juga manfaat yang dapat kita ambil secara bathiniah.
Lebih khususnya, manfaat secara bathin ini adalah manfaat yang sebenarnya sangat penting. Anda tentunya pernah melakukan kegiatan Traveling, baik disekitar lingkungan anda sendiri maupun, lebih jauh lagi dari territorial anda, mengunjungi tempat-tempat wisata di luar kota maupun luar negara (kalau ini, menjadi turis tentunya hehehee). Manfaat bathin yang anda dapatkan tentunya sangat terasa, yakni kepuasan telah sampai pada tujuan yang diingin-inginkan, lebih menyatu dengan alam, ketenangan bathin, dan lain sebagainya.
Kalau kita membahas manfaat bathin lebih dalam, ada wisata Traveling yang sifatnya kebathinan. Wisata yang sifatnya lebih kearah bathin ini bisa kita ambil contoh wisata religi. Dalam kegiatan Traveling wisata religi berisi banyak unsur-unsur yang sifatnya bathin. Unsur-unsur itu dapat disebutkan antara lain, Ziaroh Kubur, Membaca Tahlil, BerDzikir, BerSholawat, dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan ketakwaan kita terhadap sang pencipta.
Lebih lanjut kami perlu informasikan kepada Anda, Tim Traveling ini terdiri dari beberapa anggota yang tergabung dalam Al Kautsar. Al Kautsar sendiri adalah nama sebuah angkatan kelulusan Madrasah Diniyah tingkat Tsanawiyah, dari salah satu Pondok Pesantren ternama di Kota Probolinggo. Ya, Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Pondok Pesantren yang didirikan oleh salah satu Cucu Baginda Nabi Muhammad SAW yakni, “Alm. Al Maghfurlah Al Habib Muhammad bin Ali Al Habsyi”. Sepeninggal Beliau, Pondok Pesantren berkembang sangat pesat yang dipimpin oleh dua Putra Beliau yakni, Al Habib Ali Al Habsyi & Al Habib Hadi Al Habsyi.
Al Kautsar beranggotakan para CAGURAIS 2016, yang setelah bulan Syawal nanti akan mengabdi ke masyarakat. Mereka akan diterjunkan membantu kekosongan pelosok desa akan Guru Agama Islam. Amanah yang mereka emban tentunya tidak ringan, setelah sekian tahun lamanya berkecipung dengan Proses KBM di Pesantren, kini saatnya mereka mengamalkan ilmu mereka. Sedikit banyak, apa-apa yang pernah mereka dapatkan di Pesantren akan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi disaat seperti sekarang ini, moral dan agama seakan mulai sangat tipis.
Selama bulan Ramadhan, Al Kautsar berpuasa dan banyak kegiatan di Pesantren. Tepatnya tanggal 24 Juni 2016, kami mendapatkan informasi Al Kautsar akan mengadakan Muhasabatul Alam, yakni serangkaian kegiatan Traveling Islami. Dimulai dari Pesantren yakni melaksanakan kegiatan Penuntasan Hafalan Kitab Alfiah Ibnu Malik.
Kami baru sempat melaksanakan wawancara secara Online dengan salah satu anggota dari Al Kautsar untuk menanyakan tentang kegiatan Traveling ini. Kami tertarik meliputnya karena kegiatan yang bertajuk “Muhasabatul Alam” ini sangat menarik. Berdasarkan hasil wawancara GemBel Kreatif secara Online bersama Ustad Anwar Sholeh, kami mendapatkan beberapa informasi yang menarik tentunya, berikut hasil wawancara kami dengan Ustad Anwar Sholeh.
Tim GemBel: “Traveling Islami itu, dalam misi apa Ustad???”
Ustad Anwar: “Muhasabatul Alam”
Tim GemBel: “Bisa dideskripsikan sedikit tentang Muhasabatul Alam???”
Ustad Anwar: “Tadabburul Alam… Yaitu merenungi ciptaan/makhluk Allah yang maha besar…”
Tim GemBel: “Perjalanan kemana saja yang diagendakan Al Kautsar pada kali ini???”
Ustad Anwar: “Awal rumah Al Akh Jailani… dengan acara Khotmil Qur’an dan Pembacaan Maulid Habsyi. Dilanjut ke rumah Al Akh Yusuf… dengan acara Tarawih Bersama dan Sahur Bareng… Lanjut ke Candi Puro… Lanjut menikmati Sunset ke Pantai Selatan”
Tim GemBel: “SubhanAllah… Disini, Ustad posisi sebagai Ketua Tim atau bagaimana???”
Ustad Anwar: “Haaaa hanya memberikan restu…” bernada merendah.
Dari wawancara singkat yang kami lakukan tersebut, ditemukanlah rute-rute Traveling Al Kautsar pada kali ini. Atas kerjasama beberapa anggota Al Kautsar yang menunggangi bidang dokumentasi, kami mendapatkan dokumentasi mereka berupa foto-foto mereka. Tim Al Kautsar dibidang dokumentasi dan publikasi yang kami hubungi yakni Ustad Syahid Syafa’at dan Ustad Muklas Ade Putra.
Baik kita mulai perjalanan mereka, destinasi awal Al Kautsar adalah Desa Duren Klakah Kabupaten Lumajang, Al Kautsar menghadiri undangan serta melaksanakan acara Khotmil Qur’an, Pembacaan Maulid Habsyi, dan diteruskan Berbuka Puasa bersama, yang berada di rumah Ustad Ahmad Jailani.
Selesai destinasi awal, mereka melanjutkan destinasi kedua yakni ke rumah Ustad Ahmad Yusuf. Tak jauh dari rumah destinasi awal hanya berjarak sekitar 15Menit perjalanan, yakni masih di Klakah Kabupaten Lumajang. Acara pada destinasi kali ini adalah Sholat Tarawih dan Sahur Bersama.
Destinasi ketiga, pagi-pagi Al Kautsar bertandang bersama ke daerah Candi Puro Kabupaten Lumajang. Setelah dua destinasi yang bermuatan kental akan bathiniah, pada destinasi ketiga ini, mereka mengunjungi salah satu peninggalan sejarah yakni Candi. Menikmati keindahan alam sekitar Candi, dan sesekali menyempatkan waktu untuk berpose ria, tampak senyum ceria mereka terkembang pertanda rasa puas dan merasakan betapa megahnya nikmat Allah sang pencipta alam segenap isinya.
Setelah matahari mulai lengser ke baratan, Al Kautsar bergegas kembali ke kendaraan mereka masing-masing. Kemana mereka bertandang??? Ohyaaa… Mereka bertandang ke daerah Kabupaten Lumajang bagian selatan (perbatasan dengan Jember) yakni daerah Kecamatan Yosowilangun. Kalau di Yosowilangun ini, mereka bertandang ke rumah Ustad Anwar Sholeh (yang kami wawancarai), tepatnya di daerah Desa Talonori Yosowilangun Kidul Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang. Mareka menuju destinasi yang memiliki deburan ombak, pasir-pasir hitam, nuansa alam nan indah. Pantai Selatan!!! Itulah destinasi Final mereka, sembari menikmati indahnya ciptaan Allah SWT, mereka menantikan waktu berbuka puasa, dan itulah acara penutup mereka.
Umumnya, kegiatan Traveling ini memiliki waktu tertentu sesuai profesi travelernya. Bagi mereka para pelajar, tentunya hari libur adalah waktu mereka. Begitu juga dengan profesi-profesi lain, yakni waktu kosong yang mereka gunakan, dari kenyataan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa, kegiatan Traveling ini bukan kegiatan pokok dalam hidup seseorang, melainkan hanya kegiatan yang sifatnya rekreasi.
Ketika kita menjadi bagian dari pada kelompok Traveling, akan menemukan kepuasan tersendiri jika mencapai apa yang jadi target Traveling. Kegiatan traveling menuntut kita bergerak aktif, disini kita mendapatkan hasil yakni bangkitnya semangat. Kegiatan Traveling yang menuntut kita serba aktif secara fisik juga fikiran, membuahkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dalam pepatah juga disebutkan “Di dalam tubuh yang sehat, tedapat fikiran yang sehat”.
Sebagaimana diulas pada artikel pada Blog Pujakesuma, yakni tentang Manfaat Traveling untuk Kesehatan. Pada ulasan tentang manfaat traveling tersebut diungkapkan ada tiga manfaat secara garis besar yakni, meningkatkan empati, membentuk tubuh yang diinginkan (berhubungan dengan sehat fisik), dan menghilangkan stress (berhubungan dengan sehat fikiran).
Dilihat dari manfaat Traveling yang singkat di atas, cakupan manfaat Traveling sangat luas, bukan hanya dapat diambil dari segi kemanfaatan secara fisik, namun sebaliknya banyak juga manfaat yang dapat kita ambil secara bathiniah.
Lebih khususnya, manfaat secara bathin ini adalah manfaat yang sebenarnya sangat penting. Anda tentunya pernah melakukan kegiatan Traveling, baik disekitar lingkungan anda sendiri maupun, lebih jauh lagi dari territorial anda, mengunjungi tempat-tempat wisata di luar kota maupun luar negara (kalau ini, menjadi turis tentunya hehehee). Manfaat bathin yang anda dapatkan tentunya sangat terasa, yakni kepuasan telah sampai pada tujuan yang diingin-inginkan, lebih menyatu dengan alam, ketenangan bathin, dan lain sebagainya.
Kalau kita membahas manfaat bathin lebih dalam, ada wisata Traveling yang sifatnya kebathinan. Wisata yang sifatnya lebih kearah bathin ini bisa kita ambil contoh wisata religi. Dalam kegiatan Traveling wisata religi berisi banyak unsur-unsur yang sifatnya bathin. Unsur-unsur itu dapat disebutkan antara lain, Ziaroh Kubur, Membaca Tahlil, BerDzikir, BerSholawat, dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan ketakwaan kita terhadap sang pencipta.
Aspek Kreatifitas
Pada aspek Kreatifitas disini, akan mengulas sisi kreatif kegiatan Traveling. Kegiatan kreatif yang akan kami ulas yakni bertema “Muhasabatul Alam – Traveling Islami bersama Anggota Al Kautsar”.Lebih lanjut kami perlu informasikan kepada Anda, Tim Traveling ini terdiri dari beberapa anggota yang tergabung dalam Al Kautsar. Al Kautsar sendiri adalah nama sebuah angkatan kelulusan Madrasah Diniyah tingkat Tsanawiyah, dari salah satu Pondok Pesantren ternama di Kota Probolinggo. Ya, Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Pondok Pesantren yang didirikan oleh salah satu Cucu Baginda Nabi Muhammad SAW yakni, “Alm. Al Maghfurlah Al Habib Muhammad bin Ali Al Habsyi”. Sepeninggal Beliau, Pondok Pesantren berkembang sangat pesat yang dipimpin oleh dua Putra Beliau yakni, Al Habib Ali Al Habsyi & Al Habib Hadi Al Habsyi.
Al Kautsar beranggotakan para CAGURAIS 2016, yang setelah bulan Syawal nanti akan mengabdi ke masyarakat. Mereka akan diterjunkan membantu kekosongan pelosok desa akan Guru Agama Islam. Amanah yang mereka emban tentunya tidak ringan, setelah sekian tahun lamanya berkecipung dengan Proses KBM di Pesantren, kini saatnya mereka mengamalkan ilmu mereka. Sedikit banyak, apa-apa yang pernah mereka dapatkan di Pesantren akan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi disaat seperti sekarang ini, moral dan agama seakan mulai sangat tipis.
Selama bulan Ramadhan, Al Kautsar berpuasa dan banyak kegiatan di Pesantren. Tepatnya tanggal 24 Juni 2016, kami mendapatkan informasi Al Kautsar akan mengadakan Muhasabatul Alam, yakni serangkaian kegiatan Traveling Islami. Dimulai dari Pesantren yakni melaksanakan kegiatan Penuntasan Hafalan Kitab Alfiah Ibnu Malik.
Kami baru sempat melaksanakan wawancara secara Online dengan salah satu anggota dari Al Kautsar untuk menanyakan tentang kegiatan Traveling ini. Kami tertarik meliputnya karena kegiatan yang bertajuk “Muhasabatul Alam” ini sangat menarik. Berdasarkan hasil wawancara GemBel Kreatif secara Online bersama Ustad Anwar Sholeh, kami mendapatkan beberapa informasi yang menarik tentunya, berikut hasil wawancara kami dengan Ustad Anwar Sholeh.
Tim GemBel: “Traveling Islami itu, dalam misi apa Ustad???”
Ustad Anwar: “Muhasabatul Alam”
Tim GemBel: “Bisa dideskripsikan sedikit tentang Muhasabatul Alam???”
Ustad Anwar: “Tadabburul Alam… Yaitu merenungi ciptaan/makhluk Allah yang maha besar…”
Tim GemBel: “Perjalanan kemana saja yang diagendakan Al Kautsar pada kali ini???”
Ustad Anwar: “Awal rumah Al Akh Jailani… dengan acara Khotmil Qur’an dan Pembacaan Maulid Habsyi. Dilanjut ke rumah Al Akh Yusuf… dengan acara Tarawih Bersama dan Sahur Bareng… Lanjut ke Candi Puro… Lanjut menikmati Sunset ke Pantai Selatan”
Tim GemBel: “SubhanAllah… Disini, Ustad posisi sebagai Ketua Tim atau bagaimana???”
Ustad Anwar: “Haaaa hanya memberikan restu…” bernada merendah.
 |
| Wawancara dengan Ustad Anwar Sholeh - Sesepuh Al Kautsar |
Dari wawancara singkat yang kami lakukan tersebut, ditemukanlah rute-rute Traveling Al Kautsar pada kali ini. Atas kerjasama beberapa anggota Al Kautsar yang menunggangi bidang dokumentasi, kami mendapatkan dokumentasi mereka berupa foto-foto mereka. Tim Al Kautsar dibidang dokumentasi dan publikasi yang kami hubungi yakni Ustad Syahid Syafa’at dan Ustad Muklas Ade Putra.
Baik kita mulai perjalanan mereka, destinasi awal Al Kautsar adalah Desa Duren Klakah Kabupaten Lumajang, Al Kautsar menghadiri undangan serta melaksanakan acara Khotmil Qur’an, Pembacaan Maulid Habsyi, dan diteruskan Berbuka Puasa bersama, yang berada di rumah Ustad Ahmad Jailani.
 |
| Persiapan Khotmil Qur'an & Pembacaan Maulid Habsyi |
 |
| Pembacaan Do'a - Rumah Ustad Ahmad Jailani |
 |
| Buka Bersama - Rumah Ustad Ahmad Jailani |
Selesai destinasi awal, mereka melanjutkan destinasi kedua yakni ke rumah Ustad Ahmad Yusuf. Tak jauh dari rumah destinasi awal hanya berjarak sekitar 15Menit perjalanan, yakni masih di Klakah Kabupaten Lumajang. Acara pada destinasi kali ini adalah Sholat Tarawih dan Sahur Bersama.
 |
| Ustad Syahid Syafa'at & Ustad Anwar Sholeh |
 |
| Pose Bersama Al Kautsar - Cagurais 2016 - Candi Puro |
 |
| Pose Bersama Al Kautsar - Cagurais 2016 - Candi Puro |
 |
| Pose Narsis Al Kautsar - Cagurais 2016 - Pantai Selatan Lumajang |
 |
| Pose Bersama Al Kautsar - Cagurais 2016 - Pantai Selatan Lumajang |
 |
| Buka Bersama - Rumah Ustad Anwar Sholeh |
Demikianlah perjanan Traveling Islami bersama Al Kautsar, semoga menambah kecintaan kita kepada seluruh ciptaan Allah SWT, khususnya kecintaan kita terhadap sang pencipta alam segenap isinya yakni, Allah SWT. Untuk mendapatkan informasi tentang objek yang ada dalam Artikel, atau sebagainya silakan tanyakan pada kolom komentar postingan ini.
Mari gali potensi edukasi dan kreatifitas kita sedini mungkin, tetap tradisikan "Gemar Belajar & Kreatifitas". Sekian artikel tentang Muhasabatul Alam - Traveling Islami bersama Al Kautsar semoga bermanfaat bagi kita semua.