Sampah Plastik dan Kreatifitasnya - Indonesia berada diperingkat kedua dunia penghasil Sampah Plastik
Selamat datang di Blog GemBel Kreatif, kali ini bercuap-cuap tentang Sampah Plastik dan Kreatifitasnya. Seperti biasa, Blog GemBel Kreatif akan bercuap-cuap tentang Sampah Plastik dan Kreatifitasnya dari sisi Edukasi & Kreatifitas. Di bawah ini cuap-cuap kami, silakan berinteraksi melalui kolom komentar.
superkidsindonesia.com |
Aspek Edukasi
Indonesia sedang gencar-gencarnya menanggulangi yang namanya sampah, khususnya sampah plastik. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sisa yang dimaksud baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan kealam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas (Wikipedia). Masih menurut Wikipedia, sampah plastik digolongkan pada sampah konsumsi, yang merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Sampah jenis inilah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah jenis ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industry. Lebih lanjut Fans Page UNPAD mengungkapkan sampah plastik adalah material yang sulit diurai ketika tertimbun di tanah.
Makhluk hidup khususnya manusia hampir tidak bisa lepas dari yang namanya sampah yang berbahan plastik. Dizaman yang semakin maju ini, plastik sudah menjadi komponen penting dalam kehidupan, karena peranannya yang dapat menggantikan kayu, logam dan lainnya. Bukan tanpa alasan plastik menjadi komponen penting dalam kehidupan saat ini, karena sifat plastik itu sendiri yang ringan dan kuat terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta sifat insulasinya yang cukup baik. Atas dasar sifat itulah plastik sulit tergantikan dengan bahan lain. Alat-atal rumah tangga, mainan anak, elektronik sampai komponen otomotif pun tak lepas dari bahan plastik.
Akibat dari banyaknya penggunaan plastik, olahsampah.com menyatakan “konsumsi plastik di Indonesia mencapai 10 kg perkapita pertahun”. Lebih lanjut dikutip dari cnnindonesia “plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai 10,95 juta lembar sampah kantong plastik, jumlah itu ternyata setara dengan luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola”. Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton, yang kemudian diikuti Filipina pada urutan ketiga.
ekspedisiilmu.web.id |
Perihal sampah plastik Olahsampah.com menjabarkan beberapa jenis plastik yaitu :
- PET atau PETE, atau polyethylene therephthalate. Ringan, murah, dan mudah membuatnya. Penggunaannya terutama pada botol minuman soft drink, tempat makanan yang tahan microwave dan lain-lain.
- HDPE (high density polyethylene) Lebih kuat dan rentan terhadap korosi, sedikit sekali resiko penyebaran kimia bila digunakan sebagai wadah makanan, bisa digunakan untuk wadah shampoo, deterjen, kantong sampah. Mudah didaur ulang.
- PVC (polyvinyl chloride) Plastik jenis ini memiliki karakteristik fisik yang stabil dan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia, cuaca, sifat elektrik dan aliran. Bahan ini paling sulit didaur ulang dan paling sering kita jumpai penggunaannya pada pipa dan konstruksi bangunan.
- LDPE (low density polyethylene) Bisa digunakan untuk wadah makanan dan botol-botol yang lebih lembek.
- PP (polypropylene) Plastik jenis ini mempunyai sifat tahan terhadap kimia kecuali klorin, bahan bakar dan xylene, mempunyai sifat insulasi listrik yang baik. Bahan ini juga tahan terhadap air mendidih dan sterilisasi dengan uap panas. Aplikasinya pada komponen otomotif, tempat makanan, karpet, dll.
- PS (polystyrene) Jenis ini mempunyai kekakuan dan kestabilan dimensi yang baik. Biasanya digunakan untuk wadah makanan sekali pakai, kemasan, mainan, peralatan medis, dll
Aspek Kreatifitas
Setelah pembahasan tentang sampah plastic di atas, dibagian ini akan diulas tentang sampah plastic dilihat dari sisi kreatifitasnya. Mengingat sampah plastic yang sifatnya sangat sulit diurai, daur ulang merupakan langkah yang sangat disarankan. Berbagai bentuk yang dihasilkan dari proses daur ulang sampah plastik. Beberapa bentuk hasil dari proses daur ulang sampah plastik adalah sebagai berikut.
1. Kandungan energi yang terdapat dalam bahan plastic sangat tinggi, maka potensi pemanfaatannya sebagai salah satu sumber energi memiliki prospek yang cukup bagus di masa mendatang. Dari sini bisa didapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu mengurangi problem sampah dan juga menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Beberapa teknologi bisa digunakan untuk mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar diantaranya yaitu:
Konversi ke bahan bakar padat
Dilakukan dengan mencacah sampah plastik dan kemudian membriketnya untuk nantinya menjadi bahan bakar briket. Bahan bakar ini kemudian bisa digunakan untuk pembakaran di tungku-tungku industri.
Dilakukan dengan mencacah sampah plastik dan kemudian membriketnya untuk nantinya menjadi bahan bakar briket. Bahan bakar ini kemudian bisa digunakan untuk pembakaran di tungku-tungku industri.
Konversi ke bahan bakar cair
Dengan menggunakan prinsip pirolisis dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu sekitar 500oC sehingga fasenya akan berubah menjadi gas dan kemudian akan terjadi proses perengkahan (cracking). Setelah itu didinginkan kembali dan bisa mendapatkan bahan bakar cair setara dengan bensin dan solar.
Dengan menggunakan prinsip pirolisis dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu sekitar 500oC sehingga fasenya akan berubah menjadi gas dan kemudian akan terjadi proses perengkahan (cracking). Setelah itu didinginkan kembali dan bisa mendapatkan bahan bakar cair setara dengan bensin dan solar.
Konversi ke bahan bakar gas
Ini bisa dilakukan dengan teknologi gasifikasi dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi mencapai 900oC dengan prinsip oksidasi parsial. Sehingga akan dihasilkan gas hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri. Sudah sepatutnya sampah plastik tidak lagi menjadi permasalahan yang rumit dan bahkan bisa mendatangkan manfaat dengan menghasilkan bahan bakar. Sekarang tinggal bagaimana mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan teknologi yang ada dan tentunya didukung oleh seluruh masyarakat di dalam pengelolaan sampah yang berbasis komunitas (olahsampah.com).
Ini bisa dilakukan dengan teknologi gasifikasi dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi mencapai 900oC dengan prinsip oksidasi parsial. Sehingga akan dihasilkan gas hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri. Sudah sepatutnya sampah plastik tidak lagi menjadi permasalahan yang rumit dan bahkan bisa mendatangkan manfaat dengan menghasilkan bahan bakar. Sekarang tinggal bagaimana mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan teknologi yang ada dan tentunya didukung oleh seluruh masyarakat di dalam pengelolaan sampah yang berbasis komunitas (olahsampah.com).
olahsampah.com |
2. Pot Bunga
satujam.com |
3. Tas
kreasiplastik.blogspot.com |
4. Bunga
satujam.com |
5. Payung
plpbk.wordpress.com |
6. Sandal
pekerjaananaksekolah.blogspot.com |
7. Wadah Permen
ideproperti.com |
8. Lampu
satujam.com |
9. Perahu Botol
satujam.com |
10. Tempat Pensil
Dan masih banyak lagi kreasi yang dapat dikembangkan dari sampah plastik ini. Sering-sering lah browsing di dunia maya, untuk menambah wawasan tentang Sampah Plastik dan Kreatifitas yang dapat kita kerjakan. Dari beberapa bentuk kreatifitas di atas, ada yang layak untuk dijual dipasaran. Seperti halnya Tas, Bungkus Lampu, Bunga, Dll.
Berikut beberapa contoh lainnya
pasarsampah.wordpress.com |
pondokibu.com |
atmajaya.ac.id |
bisnisukm.com |
Mari gali potensi edukasi dan kreatifitas kita sedini mungkin, tetap tradisikan "Gemar Belajar & Kreatifitas". Sekian artikel tentang Sampah Plastik dan Kreatifitasnya semoga bermanfaat bagi kita semua.